Gambar 1. Peserta Diskusi Meja Bundar Interaktif M2020 dan GGGI Indonesia
Pada tanggal 18 Februari 2019, The Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) menghadiri Diskusi Meja Bundar Mission 2020 – Mempercepat Transisi Indonesia Menuju Energi Berkelanjutan dan Masa Depan yang Berketahanan Iklim. Diskusi meja bundar interaktif ini diselenggarakan oleh Mission 2020 dan The Global Green Growth Institute (GGGI) Indonesia di Kantor Perwakilan GGGI Indonesia. Para peserta mendiskusikan bagaimana mendorong dan mempercepat dukungan dan investasi internasional untuk masa depan energi Indonesia.
Diskusi meja bundar ini dihadiri oleh para pemimpin lembaga dan organisasi yang bergerak di bidang energi terbarukan dan mitigasi perubahan iklim dan dipimpin oleh Christina Figueres, sebagai penggagas Mission 2020. Mission 2020 merupakan inisiatif global yang mengupayakan tindakan segera untuk membatasi dampak perubahan iklim, terutama bagi masyarakat dan negara yang rentan, dengan mencapai titik balik emisi gas rumah kaca pada tahun 2020. Acara ini juga dihadiri oleh Josaphat Rizal Primana (Direktur Sumber Daya Energi, Mineral dan Pertambangan, Kementerian PPN/Bappenas), Arief Anshory Yusuf (Guru Besar Ilmu Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Universitas Padjajaran, Indonesia) dan Verania Andria (Penasihat Senior untuk Program Strategis Energi Berkelanjutan dan Kebijakan UNDP) sebagai pembicara.
Diskusi dibuka dengan presentasi dari Arief Anshory Yusuf sebagai pembicara pertama yang menyoroti peluang dan hambatan yang dihadapi dalam transisi rendah karbon. Menurutnya, untuk mencapai transisi rendah karbon, perlu adanya penguatan dalam beberapa aspek:
- Mendorong investasi rendah karbon oleh sektor swasta dengan belanja modal publik yang saling melengkapi, termasuk:
- Intervensi/regulasi dengan tujuan yang jelas dan dampak yang penting dan terukur;
- Meminimalkan risiko terhadap daya saing industri;
- Konsistensi dari waktu ke waktu
- Melanjutkan reformasi harga energi;
- Memotivasi perubahan perilaku para pelaku ekonomi;
- Memperkuat hubungan fiskal antar pemerintah
Pembicara kedua, Josaphat Rizal Primana, mengungkapkan 3 strategi untuk mengatasi hambatan dalam mengoptimalkan energi terbarukan; seperti perencanaan yang solid, menyalurkan pinjaman/hibah, dan memberdayakan pemerintah daerah. Terakhir, Vania Andria, mempresentasikan berbagai macam pendekatan untuk mendorong dan mempercepat inovasi di sektor energi di Indonesia dengan tujuan untuk menarik investasi dan sumber pendanaan.
Mission 2020 memperkenalkan kata “Gragent” dalam forum diskusi ini. Makna dari “Gragent” itu sendiri adalah bahwa transisi dan transformasi energi perlu dilakukan secara GRAdual dan juga URGENT pada saat yang bersamaan. Sebagai penutup, Figueres memberikan apresiasi terhadap rencana yang telah dijalankan.
