Gambar 1. Panelis Konvensi dan Pameran Perminyakan Terpadu 2020
Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) menghadiri seminar Integrated Petroleum Convention and Exhibition 2020 (IPCONVEX 2020) pada Sabtu, 22 Februari 2020, di Institut Teknologi Bandung. IPCONVEX 2020 mengangkat tema “Menyeimbangkan Energi Minyak dan Panas Bumi untuk Memenuhi Kebutuhan Energi Indonesia.” Seminar diawali dengan keynote speech dari Bapak Irwandy Arif, Staf Ahli Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM). Pidato tersebut membahas berbagai isu energi di Indonesia, seperti kondisi investasi migas, peta jalan gasifikasi batubara, dampak panas bumi terhadap pasokan energi dan emisi karbon, serta pemanfaatan biodiesel. Sesi pertama ini juga mengundang Bapak Ediar Usman, Kepala Biro Fasilitas Penanggulangan Krisis Energi dan Pengawasan Dewan Energi Nasional (DEN). Bapak Ediar Usman menyoroti berbagai permasalahan utama di sektor energi Indonesia, misalnya, menurunnya produksi minyak nasional, harga energi terbarukan yang tidak kompetitif, dan tidak adanya cadangan energi nasional. Beliau juga memaparkan perkembangan status ketahanan energi Indonesia dan kontribusi energi terbarukan terhadap bauran energi nasional.
Setelah sesi keynote speech, Bapak Andi W. Bachtiar, VP Enhanced Oil Recovery (EOR) di PT. Sidang pleno ini disampaikan oleh Bapak Yudistian Yunis, Direktur PT PLN Gas dan Panas Bumi dan Ibu Nenny M. Saptadji, Dosen Program Panas Bumi Institut Teknologi Bandung.
