
Gambar 1. Menteri Pertahanan (kiri) menerima buku dari Laksamana (Purn.) Prof. Dr. Marsetio (kanan)
Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, pada hari Jumat, 22 Februari 2019, meluncurkan bukunya di Aula Universitas Pertahanan (UNHAN). Buku yang berjudul “Kepemimpinan Nusantara” ini merupakan buku keempat dari Laksamana TNI (Purn) Prof. Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu diundang sebagai pembicara utama dalam acara tersebut. Sementara itu, Dr. Andi Widjajanto selaku mantan Kepala Staf Kepresidenan hadir untuk memberikan ulasan terhadap buku tersebut.
Peluncuran buku ini dibuka oleh Rektor UNHAN, Letjen TNI Dr. Tri Legionosuko, SIP., MAP. Dalam sambutannya, Rektor menyarankan agar para mahasiswa dan tamu yang hadir dalam acara ini dapat memperoleh pemahaman tentang apa itu kepemimpinan nasional yang dituangkan dalam buku tersebut. Selain itu, beliau berharap akan muncul generasi baru pemimpin Indonesia yang berkarakter kepemimpinan nasional di masa depan.
Dalam sambutannya, Menhan mengatakan bahwa Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin nasional yang memiliki karakter negarawan, yang mampu membuat rakyat Indonesia merasa adil dan makmur, sesuai dengan amanat UUD 1945. Selain itu, para pemimpin bangsa juga diharapkan untuk selalu mendasarkan jati diri dan sikapnya pada Pancasila dan NKRI. Para pemimpin Indonesia harus berpikir strategis dan visioner.
Andi Widjajanto dalam ulasannya mengatakan bahwa buku karya Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio ini memiliki manfaat akademis dan sangat penting terutama bagi generasi mendatang. Para pemimpin masa depan Indonesia diharapkan mampu berpikir kreatif, inovatif, antisipatif dan selalu berpijak pada Pancasila dan UUD 1945. Menurutnya, buku ini memiliki dasar pemahaman yang kuat tentang filosofi kepemimpinan, khususnya gaya kepemimpinan bangsa Indonesia. Karakter pemimpin tidak boleh didasarkan pada satu etnis saja, tetapi harus memiliki pemahaman dan wawasan kebangsaan yang komprehensif.