Purnomo Yusgiantoro Center berkesempatan untuk menghadiri Pertemuan Teknis Dewan Regional Asia-Oceania CIGRE dan Konferensi Internasional tentang Integrasi Pembangkit Energi Terbarukan Variabel ke dalam Sistem Tenaga Listrik. Pada hari kedua Pertemuan Teknis AORC 2019 dan Konferensi Internasional CIGRE (26 Maret 2019), panitia mengadakan Forum Industri, tutorial, diskusi panel dan presentasi makalah paralel.
Sesi pertama pada hari itu adalah Industrial Forum yang dihadiri oleh para pelaku industri multinasional di bidang ketenagalistrikan. Para pembicara dalam sesi ini termasuk PT PLN, ABB, GE, CPSI, dan LS Cable. Forum Industri ini menjadi media bagi industri untuk berbagi kemajuan teknologi terbaru dalam integrasi energi terbarukan yang bersifat intermiten.
Pada sesi berikutnya, Christian Schorn, Ketua Kelompok Kerja CIGRE C1.30, menyampaikan tutorial mengenai Risiko Teknis dan Solusi dari Surplus atau Defisit Besar Secara Berkala pada Pembangkit Listrik Terbarukan yang Tersedia. Tutorial ini membahas dampak dan solusi yang ada untuk mengintegrasikan energi terbarukan yang bersifat intermiten ke dalam sistem tenaga listrik.
CIGRE juga mengadakan diskusi pengalaman lapangan yang dihadiri oleh operator sistem dari Indonesia, Thailand, Malaysia, Jepang, India, dan Cina. Fokus diskusi ini adalah untuk berbagi pengalaman terbaru dari operator dari masing-masing negara dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan jaringan transmisi AC-DC. Pembicara dalam acara ini adalah Bapak Evi Haryadi (PLN Research Institute), Bapak Suriya Prunhwunmuang (EGAT Thailand), Bapak Suhanee Sutree Chit (Tenaga Nasional Berhad Malaysia), Bapak Takehisa Sakai (MELCO Jepang), Bapak Adis Kumar Gupta (India), dan Bapak Ke Wang (China State’s Grid Corporation).
